Siluet Kala Senja

Siluet senja telah terukir... Setapak di depan siluet takdir yang hadir...

Bismillahirrahmanirrahiim…
Hhmmmm… saya sedikit menemukan kesulitan ketika harus menuliskan beberapa bahkan salah satu kekuatan dan kelebihan dari diri saya. Tapi karena ini keharusan untuk memulai mencoba menuliskan apa yang akan mejadi proposal hidup saya, maka inilah hasil dari apa yang saya renungkan, dan percakapan iseng dengan Emak untuk meminta masukan… hehehe…
Beberapa diantaranya kekuatan yang saya miliki adalah pengalaman hidup yang saya alami. Semasa saya kecil sampai beranjak dewasa dengan kondisi orang tua yang hidup “cukup” bukannya “berkecukupan” lho... Hal itu menempa diri saya menjadi pribadi saya yang sekarang. Saya tidak bergaya hidup mewah dan konsumtif. Saya pribadi yang supel, mudah bergaul, ramah, humoris, banyak bicara (bukan berarti banyak bicara sedikit bekerja lho…artinya saya bukan orang yang pendiam), saya mampu memahami orang dengan baik, sehingga banyak teman yang dengan mudah mau menceritakan permasalahan mereka kepada saya, dan saya pun mampu memberikan saran sebagai solusi kepada mereka.
Selain itu kelebihan yang saya miliki antara lain, saya selalu mendapatkan peringkat 1 selama SD, masuk 3 besar dikelas  semasa SMP, masuk SMA Favorit dan masih bisa mendapat peringkat 10 besar, dan menyelesaikan kuliah S1 Pendidikan Matematika dengan tepat waktu. Mendapat amanah sebagai ketua MGMP Matematika pokja 1 dan ikut serta sebagai pengurus MGMP matematika kabupaten, bisa dibilang pengurus termuda dibanding dengan yang lainnya.
Yup… Alhamdulillah… Akhirnyaaaaaa…. Selesai juga, dan nemu juga apa yang saya anggap sebagai kekuatan dan kelebihan yang ada pada diri saya, dan semuanya tertulis mengalir begitu saja, semoga tidak dipandang sebagai sesuatu yang berlebihan…
Selanjutnya bersambung, Sampai jumpa di Proposal Hidup (2)

Rumah tercinta, 2 Januari 2012.

Pages

Catatan Senja

"Siluet senja adalah keseluruhan waktumu sedari pagi yang begitu siap menyambut kedatangan malam... Membuat kejadian-kejadian tadi menjadi cerita beragam di waktu malam, untuk dibagi, untuk ditertawakan, untuk ditangisi, untuk dikatakan rahasia, untuk menunggu doa-doa yang begitu kreatif untuk diamini banyak orang atau.... untuk menunggu Tuhan Yang begitu indah untuk disebutkan..."

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Favorite Books

  • Catatan HAti seorang Istri
  • Ranah 3 Warna
  • Negeri 5 Menara
  • Sakinah Bersamamu